Sabtu, 09 Agustus 2014

Lintas Minat 2014

Diposting oleh Unknown di 20.47 0 komentar
barusaaan kemarin, aku dibagiin jadwal baru buat menggantikan jadwal sementara buat seminggu kemarin.
hari sabtu kemarin itu, hari dimana aku udah menerima jam 15.30 tepat sebagai jam pulangku (khusus hari senin selasa). hari sabtu kemarin itu, hari dimana aku udah menerima kalo waktu buat say hello sama mata pelajaran MIPA bakal lebih banyak. hari sabtu kemarin itu, hari dimana aku udah mulai ikhlas jadi anak MIA6 yang kadang terbelakang dibanding kelas MIA lain. hari sabtu kemarin itu, hari dimana aku udah menerima kalo nggak ada jam lintas minat (gudbay sosiologi dan bahasa inggris yang teramat-sangat-aku-cintai-!). hari sabtu kemarin itu, hari dimana aku udah menerima semuanya sebagai anak kelas 11. sungguh.
tapi, seperti cerita sinetron kampungan yang jalan ceritanya suka berubah sesuai rating, bencana terjadi ketika pembagian jadwal baru.
dan masih sama seperti jalan cerita sinetron norak bin kampungan, I got two news : good, and bad.
kabar baiknya, lintas minat digalakkan lagi. (walau cuma satu mata pelajaran.)
dan kabar buruknya, (yang juga menelan habis kabar baik) adalah, lintas minatnya bisa jadi nggak sesuai minat kita.
OH GGGGOOOOODDDD! CEMPLUNGIN SAYA KE RAWA! BUNUH SAYA AJAAAA!
(oke, itu tadi sarkastis.)
jadi ceritanya gini. tiap kelas, mendapat satu lintas minat yang sama. catatan : nggak peduli ada 38 otak di tiap kelas yang berpikir secara berbeda dan mempunyai minat yang jelas beda.
mungkin, ya, mungkin. para guru berpikir baik terhadap kita semua anak korban ketidakjelasan kurikulum 2013. mungkin, tapi saya nggak memahami gagasan tentang menyamaratakan-lintas-minat-pada-tiap-siswa. maaf, bu, pak. saya nggak paham apa yang anda sekalian pikirkan terhadap kami. mungkinkan bapak dan ibu berpikir untuk menambah volume otak kami yang menciut karena kecanggihan teknologi dan fast food dengan cara menambah jam pelajaran yang beraneka ragam. jelas saya tidak mengerti.
dan hal paling pahit dari cobaan nan tak tertangguhkan itu adalah, dengan sangat berat hati, kelas MIA6 mendapat lintas minat : jeng, jeng, jeng! EKONOMI.
astagaaaa, itu bencana diatas segala bencana. jelas sekali dari menginjakkan kaki di kelas 7 SMP sampe sekarang, aku benci mati ekonomi. nggak peduli gurunya seramah dan sebaik apapun, tapi yang namanya selera dan minat itu hal nomer satu yang paling tidak bisa dipaksakan di dunia. oh God!
dan-sampe-detik-ini-saya-masih-berusaha-bangun-dari-mimpi-buruk-yang-teramat-fatal-ini.
oh ya, satu cerita lagi, waktu MOS dulu, ada guru (aku lupa siapa) yang meyakinkan kita semua untuk memilih jurusan yang disuka. dan beliau ngasih kabar, intinya gini :
"yang memilih jurusan IPS (sekarang IIS) kalo orangtuanya menghendaki kalian jadi dokter, jangan kuatir. kalian bisa memilih lintas minat seperti Biologi, dan kalian tetap belajar ilmu sosial."
nah, lucunya, kalo sekarang lintas minat aja udah ditentukan (hal yang saya masih tak habis pikir), mungkin aja ada anak IPS yang ingin jadi dokter, tapi kebagian lintas minat Bahasa Indonesia. kasihan kan, (kasusnya sama banget kayak aku) terus siapa yang menanggung kelangsungan masa depan mereka?

toodles,
yang masih meragukan keberadaan lintas minat pemaksaan.

Firdinny Nurun Hapsari/14/XI MIA 6
xoxo.
 

Firdinny Hapsari Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos